Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), melalui Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika , Departemen Pendidikan Teknik Elektronika dan Informatika(DPTEI), berkomitmen aktif mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Sebagai bentuk kontribusi nyata, mahasiswa DPTEI mengembangkan sebuah inovasi teknologi bernama “Automatic Waste Sorter”, yaitu alat pemilah sampah otomatis yang dirancang untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah sejak dari sumbernya. 

Indonesia menghasilkan lebih dari 60 juta ton sampah setiap tahun, dan sebagian besar sulit didaur ulang karena tidak dipilah dengan benar. Kondisi ini menunjukkan perlunya solusi berbasis teknologi yang mampu membantu proses pemilahan secara cepat dan akurat. Kehadiran Automatic Waste Sorter menjadi salah satu upaya untuk menjawab tantangan tersebut, sekaligus mendukung sistem pengelolaan limbah yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

Dari sisi teknologi, alat ini memanfaatkan berbagai sensor, termasuk sensor logam, untuk mendeteksi karakteristik material secara real time. Ketika sampah dimasukkan ke dalam sistem, sensor akan mengidentifikasi jenis material—organik, anorganik, plastik, atau logam kemudian mekanisme servo secara otomatis mengarahkan sampah ke wadah yang sesuai. Proses ini membuat pemilahan menjadi lebih efisien, presisi, dan konsisten, sehingga berpotensi mengurangi beban TPA dan meningkatkan peluang daur ulang.

Selain memberi dampak lingkungan, proyek ini juga menjadi sarana pembelajaran penting bagi mahasiswa DPTEI, khususnya dalam penerapan elektronika, sensor, aktuator, dan pemrograman mikrokontroler. Mahasiswa tidak hanya belajar merancang sistem otomatis, tetapi juga memahami bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan nyata di masyarakat.

Pengembangan Automatic Waste Sorter sejalan dengan prinsip SDG 12 untuk mendorong pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan serta pengurangan timbulan sampah. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah, sekaligus menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih, tertata, dan berkelanjutan.